Jumat, 13 Mei 2016

Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Palu

Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Kota Palu dan Beberapa Alasan Pendukung


Dalam rangka mempercepat pembangunan perekonomian di wilayah Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah, dan  untuk menunjang percepatan dan perluasan   pembangunan  ekonomi  nasional, perlu   mengembangkan wilayah Palu sebagai Kawasan Ekonomi Khusus.Wilayah Palu memiliki potensi dan keunggulan secara geoekonomi dan geostrategis. Keunggulan geoekonomi antara lain lokasi yang diusulkan berdampingan dengan Pelabuhan Pantoloan yang terletak di Teluk Palu memiliki perairan yang dalam dan lebar. serta berpotensi mampu untuk disinggahi kapal besar (Very Large  Container  Vessel) atau VVLC. Lokasi yang diusulkan sangat strategis untuk jalur perdagangan  nasional dan internasional, antara lain menghubungkan  kota-kota di Sulawesi, Kalimantan, Maluku, Papua, Malaysia, dan Filipina.




Lokasi yang diusulkan terletak pada Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) 2 yang dilayari pelayaran  internasional, terutama dari Australia ke Asia Timur. Lokasi tersebut juga  sangat  strategis untuk pengembangan aneka industri yang berbasis sumber daya alam pertanian dan perkebunan seperti karet, kakao, rotan, rumput laut, serta sumber daya alam pertambangan  antara lain nikel, emas, biji besi, dan timbal. Keunggulan geostrategis antara lain konsep pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus Palu  telah terintegrasi dengan konsep pengembangan Kawasan   Pengembangan   Kawasan Ekonomi  Terpadu  Palu, Donggala,  Parigi Moutong, dan Sigi (KAPET PALAPAS), dan pengembangan jaringan jalan nasional  Palu-Parigi  yang  akan  menghubungkan  perairan  Selat Makassar  dengan perairan Teluk Tomini.

Akses ini dapat membuka jalur lalu  lintas  barang  dan  jasa  dari  wilayah  tengah  ke  wilayah  timur Indonesia. Pemerintah  Provinsi  Sulawesi  Tengah  dan  Pemerintah  Kota Palu memiliki komitmen dalam pengembangan iklim investasi di daerah melalui pembentukan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) serta komitmen pengurangan pajak dan retribusi daerah.Akan tetapi, salah satu pendukung utama KEK Palu adalah jarak-nya yang dekat dengan Pelabuhan Pantoloan, sehingga memudahkan jalur ekspor dan impor terhadap barang dan jasa.

Keunggulan  Strategis Kawasan Ekonomi Khusus (KEK)  Palu

Teluk Palu merupakan anugrah yang di berikan oleh Tuhan Yang Maha Esa kepada penduduk Kota Palu pada khusus-nya dan Bangsa Indonesia pada umum-nya, Selain memiliki pelabuhan pantoloan, serta kedalaman laut yang  terselubung karena diapit oleh pulau, sehingga dipilih sebagai pangkalan kapal selam untuk wilayah pertahan  maritim di Indonesia, potensi lain yang dapat dikembangkan adalah  Shipyard dan Docking, terutama untuk kebutuhan kapal yang melewati ALKI 2 dimana berdasarkan Bathymetri mencapai kedalaman + 700 Meter (sebagai akibat sesar Palu-Koro sehingga berbentuk Palung) dan untuk lebar kolam kapasitas kapal induk dapat melakukan putaran langsung (6,5 Mil). Beberapa Keunggulan dan Keuntungan Strategis KEK Palu adalah sebagai berikut :
1.     Secara geografis, wilayah Kota Palu terletak sangat strategis, berhadapan dengan Selat Makassar di laut Sulawesi yang merupakan jalur lalu lintas laut ALKI 2, Sekaligus pintu gerbang konektivitas Nasional, Regional dan Global. Menurut peta,Master Plan Percepatan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) Kota Palu merupakan salah satu simpul ekonomi Indonesia Bagian Timur dalam Koridor Ekonomi Sulawesi (koridor 4).
2.     Lokasi strategis dengan jarak tempuh yang relatif dekat dengan negara-negara tujuan eksport  komoditi seperti Malaysia,China, Hongkong, Vietnam, Jepang dan Korea Selatan.
3.     Lokasi Provinsi Sulawesi Tengah yang berbatasan langsung dengan 5 (lima) Provinsi darat dan 3 (tiga) Provinsi Laut, cocok bekerjasama mengolah dan memperdagangkan bahan baku (kakao, rumput laut,rotan) dari Provinsi perbatasan.
4.  500 meter dari lokasi KEK Palu terdapat pelabuhan peti kemas Pantoloan yang merupakan salah satu pintu gerbang utama perdagangan lokal dan regional Sulawesi Tengah.
5.     Potensial untuk berkembang, dengan alasan sebagai berikut:
a)    Rencana penerapan double tax selat Malaka
b)    Kebutuhan pemeliharaan kapal (Shipyard dan docking) dan air minum
Terletak tepat di tengah Kawasan Timur Indonesia sehingga menjadi penghubung Kawasan Timur Indonesia dan Strategis sebagai kawasan ekonomi khusus dan Nothern Gate Indonesia sebagai pusat logistik akumulasi dan distribusi Nasional Indonesia Timur
c)    Semua potensi dan keuntungan strategis ini dapat dijadikan sebagai mesin perekonomian (engine of growth) dalam mempercepat pembangunan dan peningkatan daya saing Kota Palu sebagai kawasan dalam rencana pengembangan kawasan ekonomi khusus. di lokasi  Kawasan Industri Palu yang menjadi suatu kawasan ekonomi khusus yang tertata rapi, nyaman, aman, dan berwawasan lingkungan (www.perindagkop palu.com,2014)
Inilah beberapa alasan pendukung kawasan Ekonomi Khusus di Kota Palu dibutuhkan kesiapan Pemerintah Pusat dan daerah serta seluruh stake holder dalam membangun dan menata kawasan KEK Palu, Namun penulis berharap yang paling penting adalah pembangunan basis-basis kawasan industri yang tetap menjaga pola ruang dari kondisi wilayah yang akan di kembangkanya KEK Palu beserta antisipasi dari pemerintah mengenai limbah dari kegiatan industri di areal tersebut.
Kemudian yang terakhir adalah pendataan usaha-usaha kreatif rumahan yang memiliki potensi dikembangkan dari masyarakat yang berada dikota palu untuk diberdayakan pada KEK, dan pemberdayaan tenaga kerja pada kawasan KEK palu, sebisa mungkin mengutamakan masyarakat di kota palu khususnya dan Sulawesi tengah pada umumnya  sesuai dengan prosedur dan ketrampilan yang mereka miliki, Semoga…!!!

Tidak ada komentar:

Ads Inside Post

Comments System

Disqus Shortname

Translate