Menjadi Pendamai Diujung
Tinta
Selamat
Sore…!!!
Kawan-Kawan
Semua, Semoga Sore ini Kita diberi kesehatan dan kekuatan dalam menjalankan
aktivitas keseharian... Amin !
Assalamu’alaikum
warahmatullahi wabarakatuh
Menjadi pendamai diujung tinta ! Ya, Pendamai atau Kedamaian...Bukan yang lain. Semoga
judul topik ini memberikan cara pandang yang lebih damai kepada kita semua,
tentang keinginan dan harapan yang
selama ini ingin kita capai dalam kehidupan ini, Penulis berfikir bagaiman
mengurai tulisan yang mampu memdamaikan hati pembacanya disela-sela kesibukan
keseharian mereka. Untuk menjadi pendamai di ujung tinta ?
Memang tidak mudah diuraikan kata perkata atau
kalimat-perkaliamat sampai menjadi sebuah paragraph, Untuk menjadikan tulisan sebagai pendamai dalam bentuk yang baik dan benar. Pada
dasarnya kita adalah penulis dari kehidupan kita masing-masing dalam setiap
detik gerak-gerik catatan langkah yang telah kita lewati, Bukan begitu Kawan-kawan !
Penulis
berharap bisa berbagi dan memberi inspirasi
untuk diri pribadi, keluarga, sahabat, kawan-kawan, daerahku dan Bangsa Indonesia,
Semoga dapat memberikan sumbangsi pemikiran, Membangkitkan semangat disetiap
tempat berpijak, ingin berbagi dari berbagai sudut pandang kehidupan ini, bukan
hanya melalui tulisan tetapi melalui karya nyata untuk menjadi “ Pendamai Diujung
Tinta ” dan melibatkan diri dalam budaya, mempelajari tentang
suatu wilayah dengan mengenal
manusia dan adat istiadatnya disuatu tempat, hal ini merupakan tantangan
yang sangat menarik untuk dilakukan,…? He he he
Hal-hal
yang menarik berikutnya yang bisa kawan lakukan sebagai penulis adalah memiliki
rasa ingin tahu yang tinggi terhadap suatu peristiwa, dalam bentuk kejadian
alam atau fenomena yang tentunya sarat
akan cerita menarik, mungkin saja
terjadi disekitar kita, untuk mengambil sisi keindahan lewat pandangan
mata yang tidak semua orang bisa melukiskanya dengan tulisan yang kreatif dan
baik, Karena cerita itu ada dimana-mana, dikota besar, pedesaan, area pergunungan
tempat pariwisata, pada acara adat-istiadat tertentu, bahkan di kawasan
kepulauan sekali pun, Tergantung kepekaan kita dalam mengoreskanya kedalam
tulisan yang menarik yang kita inginkan, Wooow, Kreenn, Krreennn kan !!
Tahukah Kawan-Kawan ! Perjalanan singkat seorang anak yang pada usia belia, Ayah Beliau
bernama Abdullah bin Abdul Muthalib, dan Ibu Beliau bernama Aminah binti Wahab.
Abdullah bin Abdul Muthalib wafat ketika Beliau masih berada dalam kandungan. Pada
usia 6 tahun Beliau, dibawa oleh ibunya berziarah ke makam ayahnya di Yatsrib.
Namun ketika sampai di Abwa, Ibunya meninggal dan dimakamkan di Abwa’.
Dalam
perjalanan tersebut ikut juga pengasuh beliau yang bernama Ummu Aiman. Kemudian Beliau diasuh kakeknya, selama dua
tahun. Saat beliau berumur 8 tahun, kakeknya meninggal dunia dan Beliau di asuh
oleh pamannya Abu Thalib. Pada usia 12 tahun, Beliau di bawa berniaga oleh Abu
Thalib bersama kafilah dagang ke negeri Syam suatu perjalanan hidup yang tidak
mudah dijalani.
Pada
umur 6 tahun sudah tidak memiliki orang tua (Yatim Piatu), kemudian Dia kembali
lagi pada usia yang sudah dewasa untuk melanjutkan misinya ke negeri-negeri
lainya untuk mempelajari budaya dari suatu masyarakat ke masyarakat lain secara
mendalam dan menjadi pendamai di dimuka
bumi ini, Dialah Nabi Muhammad Sallawlahi Allaihi Wassalam, selaku Rahmatan Lil ‘Alamin yang
menjadi pendamai disegala aspek kehidupan (Sosial, Budaya,Ekonomi,Politik,Hukum,
hingga Lingkungan) dan lain sebagainya. Bagaimana dengan kita ?
Apakah
yang kita goreskan / tuliskan sehingga menjadi pendamai berikutnya…?
Fikirkanlah Kawan-Kawan…
Bagaimana
dengan kawan-kawan yang masih memiliki kedua orang tua yang lengkap,memiliki
saudara, bakat,peluang dalam menjalankan aktivitas, tentunya harus semangat. Begitu
juga pentingnya jiwa kedamaian dalam menjalani kehidupan ini, dengan misi yang
harus kita jalankan pada kehidupan ini.
Untuk
menjadi pendamai berikutnya sebagai penulis, Hendaknya menjadi layaknya seorang
peneliti yang berkunjung diusuatu tempat. Tentunya sebelum menetukan tujuan
yang ingin kita capai, Kawan-kawan sudah mempunyai informasi tentang apa yang
ingin disampaikan,ditanyakan atau yang akan digoreskan kedalam sebuah tulisan
atau Karya, Informasi ini beragam tergantung topik apa yang direncanakan,
serta meluangkan waktu sejenak untuk
tetap fokus pada tulisan, dan yang terpenting adalah selalu menjadikan
tulisanmu menarik apapun yang terjadi, Pokoknya tetap semangat, itu jargonya…He
he he! Keep Spirit !
Terima
Kasih Telah Membaca...